
Direktorat Reserse Kriminil Spesial (Ditreskrimsus) Kepolisian wilayah Jawa Timur membuka praktik investasi bodong dengan omzet sampai Rp 750 miliar. Investasi yang diketahui dengan nama MeMiles itu diketahui sudah berjalan dalam periode waktu delapan bulan.
Dikutip dari antara, Kapolda Jawa timur Irjen Pol Luki Hermawan menjelaskan investasi ilegal itu digerakkan terduga dengan memakai nama PT Kam and Kam yang berdiri delapan bulan lantas tanpa ada kantongi izin. Dia menjelaskan, terduga berinisial KTM (47) serta FS (52) pernah lakukan penipuan dengan masalah yang sama tahun 2015 di Polda Metro Jaya.
Simak juga: Tulis, Ini yang Harus Dikerjakan bila Alami Penipuan Ojek Online
Langkah kerja MeMiles
Merilis dari Web MeMiles, MeMiles menerangkan dianya jadi basis aplikasi yang beroperasi di sektor Digital Advertensi yang menggabungkan 3 tipe usaha yaitu advertizing, market place serta traveling. Mengenai langkah kerja aplikasi ini kelihatan benar-benar gampang.
Yaitu anggota tinggal meng-install aplikasi serta lakukan daftar. Setelah itu anggota akan disiapkan pilihan untuk masuk jadi konsumen yaitu orang yang pasang iklan dengan ongkos Rp 300.000 atau jadi calon marketing dengan ongkos Rp 600.000.
Setelah itu tiap customer yang menempatkan iklan karena itu MeMiles menjanjikan akan memberi bonus berbentuk berjalan-jalan wisata domestik atau internasional dan penghargaan menarik lain seperti mobil serta sepeda motor.
Dan jika ajak orang lain untuk masuk akan diberi komisi sebesar 30 %. Sedang buat mereka sebagai marketing, MeMiles menjanjikan untuk memberi upah sebesar 9 juta dan penghargaan uang kontan sampai Rp 20 miliar.
Simak juga: 6 Tokoh Paling Dicari di Google Selama 2019, dari Nadiem sampai Wiranto
Akui bekerja bersama dengan Google
Berdasar pencarian Kompas.com, ada banyak situs dengan domain .in, .com, atau .informasi yang menyebutkan dianya jadi situs MeMiles.
Lewat salah satunya web https://indonesiamemiles.com/, MeMiles menyebutkan dianya bekerja bersama dengan Google Indonesia.
“MeMiles bekerja bersama dengan Perusahaan Global Tech Company yakni Google Indonesia dalam soal advertizing (periklanan). meMiles memperoleh Penghasilan dari Google, dari pasang iklan serta click – click iklan member” catat info dalam web itu.
Serta ada juga situs MeMiles yang dibikin dengan Google Sites.
Google Sites sendiri adalah service google yang dapat dipakai pemakai untuk bikin situs situs dengan gratis dimana alamat yang dipunyai jadi https://sites.google.com/view/namasitus.
Simak juga: Ketahui 7 Ciri Modus Penipuan yang Mengatasnamakan Gojek, Apa Saja?
Investasi Ilegal
Berdasarkan data pada situs Otoritas Layanan Keuangan, MeMiles serta PT Kam and Kam adalah aplikasi advertensi yang terhitung ke entitas investasi ilegal yang di stop satgas siaga investasi.
Kapolda Jawa timur Irjen Pol Luki Hermawan menjelaskan terduga sampai sekarang mempunyai 240 ribu anggota. “Bila ingin menempatkan iklan, anggota harus menempatkan top up dengan dana dimasukkan ke rekening PT Kam and Kam, selanjutnya anggota mendapatkan bonus berharga fenomenal. Dana yang masuk di antara Rp 50 ribu sampai Rp200 juta,” katanya.
Sumber : Kompas.com